Berita Terkini

Selasa, 15 Juli 2025 13:59
128

Sekolah Pemilu dan Demokrasi RPP KPU Riau Demokrasi dan Pemilu Indonesia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar kegiatan Sekolah Pemilu dan Demokrasi Rumah Pintar Pemilu KPU Provinsi Riau bagi Pemilih Muda dengan Materi Demokrasi dan Pemilu Indonesia, yang berlangsung di lantai 2 kantor KPU Provinsi, Senin 14 Juli 2025. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dan diikuti Mahasiswa/i magang dilingkungan KPU Riau, Sosialisasi ini menghadirkan Narasumber Nugroho Noto Susanto, Anggota KPU Riau Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan partisipasi aktif bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memahami proses Demokrasi Pemilu di Indonesia secara teknis dan substansial.

Selengkapnya
Senin, 14 Juli 2025 11:41
92

KPU Provinsi Riau Menggalakkan Gerakan Pemilu Hijau

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau melaksanakan kegiatan penanaman pohon tanaman obat (apotek hidup) di lingkungan sekitar kantor KPU Provinsi Riau pagi ini, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta simbol dukungan terhadap agenda Green Election atau Pemilu Hijau pada pelaksanaan Pemilu di masa mendatang. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, didampingi Anggota KPU Provinsi Riau, Sekretaris KPU Provinsi Riau, pejabat struktural, dan seluruh pegawai KPU Provinsi Riau. Sejumlah tanaman obat yang ditanam antara lain jeruk, jahe, serai, lengkuas, dan kunyit. Selain sebagai langkah penghijauan, tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen KPU Provinsi Riau terhadap pelestarian lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa partisipasi menjaga bumi bukan hanya tanggung jawab aktivis lingkungan, tetapi juga lembaga negara seperti KPU," ujar Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan. Kegiatan ini turut melibatkan 34 mahasiswa yang tengah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang di KPU Provinsi Riau. Para mahasiswa tersebut berasal dari beberapa perguruan tinggi di Riau dan sekitarnya, yakni Universitas Islam Riau (UIR) sebanyak 14 mahasiswa, UIN Suska Riau 9 mahasiswa, Universitas Lancang Kuning (UNILAK) 6 mahasiswa, Universitas Riau (UR) 4 mahasiswa, dan Universitas Andalas (UNAND) 1 mahasiswa. Anggota KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto, menyampaikan bahwa di tengah perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi, menjaga kelestarian lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. “Manusia sebagai pengelola bumi memiliki kontribusi besar terhadap potensi kerusakan lingkungan. Maka dari itu, setiap langkah kecil seperti menanam pohon sangat berarti dalam menjaga bumi kita,” jelas Nugroho. Penanaman ini dilakukan usai pelaksanaan apel pagi dan menjadi pesan simbolis bahwa pentingnya menjaga kelestarian alam harus terus digaungkan, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. KPU Provinsi Riau berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang hijau dan berwawasan ekologi.

Selengkapnya
Jumat, 11 Juli 2025 13:57
39

Sekolah Pemilu dan Demokrasi RPP KPU Riau Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025

Pekanbaru, 10 Juli 2025 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar kegiatan Sosialisasi Bagi Pemilih Muda dengan Materi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025, yang berlangsung di lantai 2 kantor KPU Provinsi. Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB dan diikuti oleh 27 mahasiswa magang dari total 33 peserta. Sosialisasi ini menghadirkan Bapak Abdul Rahman, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Riau, sebagai narasumber utama. Beliau didampingi oleh Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM, serta Kepala Bagian Teknis dan Hukum KPU Provinsi Riau. Dalam paparannya, Abdul Rahman menjelaskan pentingnya pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi dan validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam setiap tahapan pemilu. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan partisipasi aktif bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memahami proses demokrasi secara teknis dan substansial. Setelah pemaparan materi Sesi tanya jawab berlangsung aktif. Beberapa mahasiswa menyampaikan pertanyaan kritis terkait praktik pemutakhiran data di lapangan.  

Selengkapnya
Jumat, 04 Juli 2025 21:49
112

Pleno KPU Riau Tetapkan Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan Semester I Tahun 2025

Pekanbaru, 4 Juli 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan Semester I Tahun 2025 di Ruang Pertemuan KPU Provinsi Riau.   Kegiatan ini merupakan lanjutan pasca penetapan Daftar Pemilih Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh masing-masing KPU kabupaten/kota se Provinsi Riau dua hari yang lalu.   Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan bahwa PDPB ini merupakan upaya KPU di setiap tingkatan untuk terus memperbarui dan memelihara data pemilih agar senantiasa akurat dan mutakhir untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan yang akan datang.   "Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan merupakan bagian dari upaya KPU dalam menjaga hak pilih setiap warga negara yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan agar dapat menggunakan hak pilih pada Pemilu dan Pemilihan yang akan datang”.   Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman menyampaikan jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan yang ditetapkan pada pleno terbuka yang dihadiri oleh Ketua, Anggota dan Sekretariat KPU Provinsi Riau. Turut hadir juga KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi Riau, Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau, Badan Kesbangpol Provinsi Riau, perwakilan Partai Politik Tingkat Provinsi Riau.    “Dari 12 Kabupaten/Kota, 172 Kecamatan, 1.862 Desa/Kelurahan, tercatat sebanyak 4.873.469 pemilih yang terdiri dari 2.468.726 laki-laki dan 2.404.743 perempuan”.   "Dalam proses pemutakhiran data-data ini kami himpun dari berbagai sumber, termasuk instansi pemerintah terkait dan masukan dari masyarakat. Segala proses dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas," sambung Rahman.   PDPB ini akan dilakukan  untuk menjamin hak pilih warga negara dapat terpenuhi dengan baik dalam setiap proses demokrasi.

Selengkapnya
Kamis, 03 Juli 2025 07:50
61

KPU Kabupaten/Kota Laksanakan Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Serentak

Pekanbaru, 2 Juli 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota hari ini melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) secara serentak. Kegiatan ini menjadi langkah strategis pasca Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan yang akan datang. Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan bahwa pelaksanaan PDPB bertujuan untuk terus memperbarui dan memelihara data pemilih agar senantiasa akurat, mutakhir, dan komprehensif. "Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan merupakan bagian dari upaya kami dalam memelihara dan memperbaharui Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu dan/atau Pemilihan terakhir. Proses ini dilakukan secara terus-menerus dengan menjamin kerahasiaan data, sehingga dapat digunakan dalam penyusunan DPT Pemilu dan Pemilihan berikutnya," jelas Rusidi. Selain itu, PDPB juga bertujuan untuk menyediakan informasi pemilih berskala nasional yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan siap digunakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan kepemiluan. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman, menambahkan bahwa sasaran dalam pelaksanaan PDPB ini mencakup berbagai kategori pemilih yang mengalami perubahan data. “Sasaran PDPB ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau di luar negeri, serta harus memenuhi persyaratan, pertama berusia genap 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin yang dibuktikan dengan KTP-el, Kartu Keluarga KK), biodata penduduk, Identitas Kependudukan Digital. Kedua, tidak sedang dicabut hak politiknya  berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekutan hukum tetap. Ketiga, tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Republik Indonesia”. Lebih lanjut Rahman menjelaskan tentang pendataan WNI yang pindah keluar dari domisilinya. “Bagi WNI yang pindah keluar dari domisilinya dilakukan pendataan pada tempat domisili terakhir sesuai dengan alamat pada KTP-el, KK, biodata penduduk, IKD, dan/atau paspor”. "Data-data ini kami himpun dari berbagai sumber, termasuk instansi pemerintah terkait dan masukan dari masyarakat. Semua proses dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas," sambung Rahman. KPU berharap partisipasi aktif dari masyarakat dalam menyampaikan informasi perubahan data kependudukan agar kualitas daftar pemilih semakin baik. PDPB merupakan fondasi penting untuk menjamin hak pilih warga negara dapat terpenuhi dengan baik dalam setiap proses demokrasi.

Selengkapnya
Kamis, 26 Juni 2025 16:18
79

KPU Riau Laksanakan Koordinasi ke Bawaslu Riau

Pasca pemilu dan pilkada serentak tahun 2024, KPU Riau terus berbenah diri untuk menghadapi Pemilu dan Pemilihan yang akan datang, Kamis 26 Juni 2025 KPU Riau melaksanakan koordinasi ke Bawaslu Provinsi Riau.  Dalam lawatan yang dihadiri oleh Ketua, Anggota dan Sekretariat KPU Riau kepada sesama penyelenggara Pemilu dan Pemilihan tersebut, KPU Riau menyampaikan berbagai hal, khususnya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyampaikan bahwa dalam melaksanakan PDPB, KPU perlu berkoordinasi dgn Bawaslu untuk mendapatkan masukan dan tanggapan. "Dalam penyusunan PDPB, KPU sangat penting untuk berkoordinasi dengan Bawaslu. Rusidi menambahkan bahwa jadwal pelaksanaan pleno PDPB di kabupaten/kota dilaksanakan per triwulan dan di provinsi per semester dengan mengundang Bawaslu, Disdukcdapil serta stakeholder terkait. Ketua Divisi Perencanaan, data dan informasi Abdul Rahman menyampaikan bahwa PDPB dilaksanakan untuk kabupaten/kota yang tidak ada Pemungutan Suara Ulang.  "KPU Riau berupaya agar dalam pelaksanaan PDPB lebih selektif dalam memutakhirkan khususnya terhadap data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) ", tutup Rahman.

Selengkapnya