Berita Terkini

732

KPU Riau Gelar Kegiatan Jalan Sehat Menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024

Pekanbaru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau akan mengadakan kegiatan "Jalan Sehat" pada Hari Minggu tanggal 17 November 2024 sebagai bagian dari rangkaian acara menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024.  Kegiatan yang mengambil tempat di Area Car Frea Day Jalan Gajah Mada Pekanbaru ini terbuka untuk umum dan akan diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat Riau dengan tujuan memperkenalkan dan mensosialisasikan dan mengingatkan kepada masyarakat pelaksanaan pemilihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar olahraga bersama, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat tentang hak pilih dan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. “Melalui kegiatan seperti jalan sehat ini, kami berharap masyarakat lebih memahami dan menyadari peran mereka dalam menentukan pemimpin Riau mendatang. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan pemilihan yang adil dan transparan,” ungkapnya. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Hubungan dan SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, menjelaskan berbagai jenis kegiatan yang akan diselenggarakan dalam acara ini untuk mendekatkan KPU dengan masyarakat. "Tidak hanya jalan sehat, dalam kegiatan ini juga diadakan sesi karnaval,poster edukasi, lomba foto, melukis di atas kain dan bazar yang melibatkan UMKM di Kota Pekanbaru,” jelas Nugroho. “Jalan sehat yang kita laksanakan juga berbeda karena digabungkan dengan konsep carnaval. Sebagian peserta jalan sehat akan menggunakan berbagai macam pakaian adat, profesi, dan lain-lain. Di akhir acara akan diberikan hadiah kepada peserta terbaik,” sambungnya. Kegiatan "Jalan Sehat" yang akan dimulai pada Pukul 06.00 pagi ini juga akan menampilkan hiburan dari Tuti Fruty Band featuring Nabila, yang akan memeriahkan acara dengan penampilan spesial. Partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme publik dalam menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024.  Nugroho berharap dengan adanya kegiatan ini, minat dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur kali ini akan meningkat. KPU Riau berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan edukatif guna menciptakan pemilihan yang inklusif dan partisipatif.


Selengkapnya
789

80.360 KPPS Pemilihan Tahun 2024 di Provinsi Riau Resmi dilantik

Sebanyak 80.360 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Riau hari ini resmi dilantik oleh PPS di masing-masing daerah. "Hari ini, ada 80.360 anggota KPPS untuk Pilkada 2024 di Provinsi dilantik. Mereka akan bertugas di 11.480 TPS, jadi tujuh orang setiap TPS," kata Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Kamis (7/11) saat dihubungi melalui sambungan selulernya. Ia menjelaskan bahwa KPPS yang saat ini dilantik telah lulus melalui tahapan seleksi yang dilaksanakan sejak dibukanya pendaftaran pada Bulan September lalu.  “KPPS terpilih dianggap mampu untuk melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024 nanti. Mereka akan bertugas selama satu bulan mulai 7 November hingga 8 Desember 2024," katanya. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Riau Nugroho Noto Susanto menjelaskan bahwa setelah pelantikan KPPS akan menjalani bimbingan teknis (Bimtek) sebagai bekal untuk melaksanakan tugas pada hari pemungutan suara.   “Setelah pelantikan, KPPS akan menjalani Bimtek yang akan dilakukan oleh PPS. Bimtek ini terkait dengan penjelasan tentang integritas, netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilihan, tugas, kedudukan, kewajiban, larangan dan kewenangan KPPS”, urai Nugroho. "Selain itu juga soal kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara serta penjelasan teknis soal persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap," ujarnya. Nugroho berharap KPPS  yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga amanah suara rakyat tersalurkan dengan baik, serta menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilihan.


Selengkapnya
925

KPU Riau Sortir dan Lipat Surat Suara

Sampai dengan hari ini, Selasa tanggal 5 November 2024, KPU Kabupaten/Kota Se Riau  telah melakukan Sortir dan Lipat Suara Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.  Laporan yang diterima KPU Riau dari KPU Kabupaten/Kota, terhimpun data hasil Sortir dan Lipat Suara sebagai berikut :  Total jumlah Surat Suara yang dipesan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024 adalah sebanyak 4.955.093 (empat juta sembilan ratus lima puluh lima sembilan puluh tiga) lembar. Pesanan ini berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 % surat suara cadangan  berbasis jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditambah 2000 (dua ribu) lembar Surat Suara untuk persiapan jika terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sedangkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota total Surat Suara yang dipesan adalah sebanyak 4.977.093 (empat juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan puluh tiga) lembar.  Demikian disampaikan Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan didampingi sekretaris KPU Provinsi Riau Rudinal B, setelah melakukan koordinasi dengan Ketua KPU Kabupaten/Kota dan Sekretariat KPU Provinsi Riau. Setelah merekap data berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi hasil Sortir dan Pelipatan serta Laporan dari KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Kabag Keuangan Umum dan Logistik (Kabag KUL) Bobby Rafles didampingi Kasubag Umum dan Logistik (Kasubag Umlog) Nasrul menjelaskan, dari total Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tersebut, terdapat kurang kirim sebanyak 9.723 lembar dari penyedia (Gramedia- Kompas Group di Cikarang Bekasi Jawa Barat, red) dengan rincian di Kabupaten Kampar kurang kirim sebanyak 1.807 lembar, Bengkalis sebanyak 782 lembar, Indragiri Hilir sebanyak 949 lembar, Pelalawan sebanyak 15 lembar, Rokan Hilir sebanyak 12 lembar, Kepulauan Meranti sebanyak 442 lembar dan Kota Pekanbaru sebanyak 5.716 lembar.  Selanjutnya Nasrul menjelaskan bahwa total  Surat Suara yang rusak setelah dilakukan sortir lipat adalah sebanyak 1.792 lembar. Dengan rincian di Kabupaten Kampar sebanyak 305 Lembar, Bengkalis 290 lembar, Inhil 369 lembar, Pelalawan 650 lembar, Rokan Hilir 82 lembar, Kepualuan Meranti 6 lembar dan Kota Pekanbaru 90 lembar.  Kemudian, dari jumlah Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota se Provinsi Riau yang dipesan, terdapat kurang kirim untuk Kabupaten Kampar sebanyak 12.203 lembar, Indragiri Hulu sebanyak 894 lembar, Inhil sebanyak 6.827 lembar, Kuantan Singingi 27 lembar, Kepualuan Meranti 5.275 lembar, Kota Pekanbaru 3.260 lembar dan Kota Dumai 384 lembar.  Lebih lanjut, berdasarkan pencermatan data logistik, diketahui untuk kategori Surat Suara Rusak ditemukan di Kampar sebanyak 150 lembar, Inhu 71 lembar, Inhil 134 lembar, Kuantan Singingi 424 lembar, Kepulauan Meranti 19 lembar, Kota Pekanbaru 110 lembar dan Dumai 39 lembar.  Rudinal B lebih lanjut menambahkan bahwa terhadap kekurangan tersebut, sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1519 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Tatakelola Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kabupaten/Kota telah menyampaikan permohonan kekurangan kepada Penyedia melalui Pejabat Pembuat Komitmen KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi Riau serta diunggah pada apikasi Silog.  Mudah mudahan dalam seminggu kedepan permintaan kekurangan surat suara tersebut sudah dipenuhi oleh Penyedia dan bisa diterima oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, tutup Rudinal.


Selengkapnya
706

KPU Provinsi Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Dalam rangka meminimalisir kesalahan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024, Sabtu (26/10) KPU Provinsi Riau melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pendopo Karangkadempel Jl. Pertanian Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru.  Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petugas TPS mengenai prosedur pemungutan dan penghitungan suara. KPU Riau berharap, dengan dilaksanakannya simulasi ini, para petugas dapat lebih siap dan mengurangi potensi kesalahan yang dapat terjadi saat hari pemungutan suara yang sebenarnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Jajaran KPU Provinsi Riau, KPU Kota Pekanbaru, Bawaslu Provinsi Riau, Bawaslu Kota Pekanbaru, PPK dan PPS setempat, serta pemilih pada TPS 5 Kelurahan Delima. Ketua KPU Provinsi Riau,Rusidi Rusdan, dalam sambutannya menyatakan, "Simulasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua tahapan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan baik dan transparan. Kami ingin masyarakat merasa yakin bahwa proses pemilihan akan berlangsung dengan adil dan tidak ada suara pemilih yang hilang." Selama simulasi, peserta dipandu mengenai langkah-langkah yang harus dilalui dalam pemungutan suara, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penghitungan hasil suara. Selain itu, KPU Riau juga mengedukasi dan mengingatkan petugas mengenai pentingnya menjaga integritas dan kerahasiaan suara pemilih. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan serta memastikan bahwa suara rakyat dapat dihitung dengan akurat. KPU Riau berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta petugas agar pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar.  Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Riau Nahrawi mengungkapkan bahwa KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Riau juga akan melaksanakan kegiatan yang sama. “KPU Kabupaten/Kota ke depannya juga akan melaksanakan kegiatan serupa. Hal ini dilakukan sebagai ajang pembelajaran bagi petugas kita yang baru pertama kali bertugas di TPS, ataupun mengulang kaji bagi yang sudah pernah bertugas sebagai KPPS.” KPU Provinsi Riau mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota mendatang untuk memastikan hak suara mereka tersalurkan dengan baik.


Selengkapnya
732

KPU Riau Gelar Training of Trainer (ToT) Fasilitator Bimbingan Teknis Bagi KPPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024

Pekanbaru, 24 Oktober 2024 – KPU Provinsi Riau mengadakan Training of Trainer (ToT) Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi KPPS Pilkada Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024 di Hotel Pangeran, Pekanbaru. ToT Fasilitator Bimtek bagi KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota pada Pilkada Tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM jajaran KPU se- Provinsi Riau dalam menghadapi pemungutan dan perhitungan suara 27 November 2024 nanti. KPU Riau melakukan ToT secara berjenjang untuk memastikan SDM KPU se- Provinsi Riau benar-benar siap, responsif, dan andal. Setelah KPU Riau melakukan ToT, nanti KPU Kab/Kota akan melaksanakan ToT serupa untuk jajaran PPK/PPS di daerahnya masing-masing. Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyampaikan, “Tujuan ToT transfer Informasi secara berjenjang dari KPU Provinsi ke KPU Kabupaten/Kota hingga ke KPPS, dan juga dengan diberikan Bimtek kepada seluruh anggota KPPS, mengurangi permasalahan yang timbul pada waktu pemungutan dan penghitungan suara nantinya, karena ujung tombak Pemilihan berada ditangan KPPS. Acara ini dihadiri oleh komisioner dan Sekretariat KPU kabupaten/kota se- Provinsi Riau, serta sejumlah narasumber yang berpengalaman dalam proses pemilihan umum. ToT ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para trainer dalam melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara secara akurat dan transparan. Materi yang disampaikan dalam ToT ini mencakup aspek teknis pemungutan suara, metode penghitungan, serta tata cara rekapitulasi hasil suara. Selain itu, peserta juga diberikan simulasi dan studi kasus untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi di lapangan. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Riau Nugroho Noto Susanto  mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Provinsi Riau untuk menciptakan pemilihan yang adil, transparan, dan akuntabel. "Dengan pelatihan yang intensif, diharapkan seluruh petugas Pemilihan dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kelancaran Pemilihan Tahun 2024 di Provinsi Riau". "Selanjutnya, dalam seminggu ke depan KPU Kabupaten/Kota akan melaksanakan kegiatan yang sama di wilayah masing-masing". “Melalui pelatihan ini, kami berharap para trainer dapat menyampaikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kepada petugas di lapangan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa Pemilihan berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.”pungkas Nugroho.


Selengkapnya
398

Sebagian Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Kabupaten/Kota

KPU Riau terus gesa distribusi logistik Pemilihan Tahun 2024 di Provinsi Riau. Pasca pelepasan surat suara dari penyedia di Bekasi pada tanggal 20 Oktober 2024, hingga hari ini Rabu (23/10) beberapa kabupaten/kota sudah terima surat suara. Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan membenarkan hal tersebut. “Dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, 4 kabupaten/kota sudah menerima surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil walikota.  Surat suara yang telah datang yaitu Kabupaten Indragiri Hilir (surat suara Pilgub 527.713 lembar dan surat suara Pilbup 529.713 lembar), Siak (surat suara Pilgub 344.475 lembar dan surat suara Pilbup 346.475 lembar), Pelalawan (surat suara Pilgub 299.469 lembar dan surat suara Pilbup 301469 lembar), dan Kota Dumai (surat suara Pilgub 245.012 lembar dan surat suara Pilbup 247.012 lembar),”sambung Rusidi. Kebutuhan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024 sebanyak 4.955.093 lembar dan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sebanyak 4.977.093 lembar. Total kedatangan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak  1.416.669 lembar atau 28,59% dan surat suara bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil walikota sebanyak 1.424.669 lembar atau 28,62%. Lebih lanjut Rusidi menyatakan, “Kedatangan surat suara ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bahwa semua tahapan Pemilihan dapat berjalan sesuai jadwal. Tim kami di masing-masing Kabupaten/Kota akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan jumlah dan kualitas surat suara yang diterima untuk memastikan kesiapan surat suara sebelum digunakan pada hari pemungutan suara.”


Selengkapnya