Berita Terkini

84

Sekolah Pemilu dan Demokrasi Masyarakat Sipil dan Pemantau Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar kegiatan Sekolah Pemilu dan Demokrasi Rumah Pintar Pemilu KPU Provinsi Riau bagi Pemilih Muda dengan Materi Masyarakat Sipil dan Pemantau Pemilu yang berlangsung di lantai 2 kantor KPU Provinsi, Jumat 29 Agustus 2025. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dan diikuti Mahasiswa/i magang di lingkungan KPU Riau dan KPU Kota Pekanbaru, Sosialisasi ini menghadirkan Narasumber Ketua Netfid Riau Diara Rizky Prayitno dan Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan partisipasi aktif bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memahami tentang Masyarakat Sipil dan Pemantau Pemilu dan juga mendapatkan wawasan praktis tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia


Selengkapnya
69

Sekolah Pemilu dan Demokrasi Pemilu Berintegritas : Penegakan Hukum Pemilu, dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu

#temanpemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar kegiatan Sekolah Pemilu dan Demokrasi Rumah Pintar Pemilu KPU Provinsi Riau bagi Pemilih Muda dengan Materi Pemilu Berintegritas : Penegakan Hukum Pemilu, dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang berlangsung di lantai 2 kantor KPU Provinsi, Kamis 29 Agustus 2025. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dan diikuti Mahasiswa/i magang di lingkungan KPU Riau dan KPU Kota Pekanbaru, Sosialisasi ini menghadirkan Narasumber Anggota KPU Riau Supriyanto.Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan partisipasi aktif bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memahami tentang Penegekan Hukum Pemilu dan juga mendapatkan wawasan praktis tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia dan Kode Etik Penyelenggara Pemilu. #kpumelayani


Selengkapnya
82

KPU Provinsi Riau Lakukan Audiensi dengan Kesbangpol Provinsi Riau Bahas Hibah dan Penguatan Pendidikan Pemilih

Pekanbaru, 27 Agustus 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau sebagai bagian dari upaya penguatan koordinasi dan sinergi kelembagaan, khususnya dalam rangka usulan hibah daerah non pemilihan tahun 2025–2026. Audiensi ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan, didampingi oleh anggota KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto, Abdul Rahman, Nahrawi, dan Supriyanto. Turut hadir Sekretaris KPU Provinsi Riau Rudinal B serta Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi Raja Syahreza. Rombongan KPU Provinsi Riau diterima langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Kesbangpol Provinsi Riau, antara lain Linda Marlina Siagian dan Tengku Rahadian. Dalam kesempatan tersebut, KPU Provinsi Riau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin baik selama tahapan Pemilu dan Pilkada 2024. Selain itu, KPU juga menyampaikan sejumlah program lanjutan yang akan dijalankan pada tahun 2025, yang menjadi bagian dari kerja berkelanjutan pasca tahapan Pilkada. Salah satu agenda strategis KPU adalah pemutakhiran data pemilih yang dilakukan secara periodik. Sebagaimana diketahui, KPU Provinsi melakukan pemutakhiran daftar pemilih setiap semester, sementara KPU kabupaten/kota melaksanakan pembaruan data pemilih setiap tiga bulan sekali. Upaya ini penting untuk memastikan kualitas data pemilih yang akurat, mutakhir, dan inklusif sebagai dasar dalam pelaksanaan pemilu maupun pemilihan di masa mendatang. Di samping itu, KPU Provinsi Riau juga terus melaksanakan program pendidikan pemilih, termasuk kegiatan Sekolah Pemilu dan Demokrasi yang kini sedang berjalan dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau. Sekolah ini dilengkapi dengan kurikulum khusus yang telah disusun dan diterapkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun budaya demokrasi yang sehat dan partisipatif di kalangan generasi muda. Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menekankan bahwa dukungan dari Badan Kesbangpol sangat penting bagi keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut. “Kami berharap sinergi antara KPU Provinsi Riau dan Kesbangpol Provinsi Riau dapat terus terjaga. Kolaborasi yang baik adalah kunci dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas,” ungkap Rusidi. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting menyampaikan apresiasi atas pelaporan program yang dilakukan KPU Provinsi Riau serta menyambut baik keberhasilan pelaksanaan Pilkada 2024 di Provinsi Riau. “Kami siap mendukung dan berkolaborasi dalam agenda penguatan pendidikan pemilih serta program strategis lainnya yang diinisiasi oleh KPU Provinsi Riau,” ujar Jenri. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antar lembaga dalam mendukung agenda demokrasi di Provinsi Riau, tidak hanya dalam konteks penyelenggaraan pemilu, tetapi juga dalam upaya pembinaan kesadaran politik masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.


Selengkapnya
92

KPU Provinsi Riau Gelar Rapat Monitoring Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pasca Pemilu dan Pilkada 2024

Pekanbaru, 26 Agustus 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar Rapat Monitoring Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pasca Tahapan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Kantor KPU Provinsi Riau dan daring melalui platform virtual meeting, serta diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, hadir dan secara resmi membuka kegiatan tersebut. Turut hadir anggota KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto, Abdul Rahman, Nahrawi, dan Supriyanto.  Peserta kegiatan terdiri dari Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, serta Kepala Bagian dan Kepala Sub. Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini menjadi bagian penting dalam rangka evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah dilaksanakan pasca tahapan Pemilu dan Pilkada 2024. “KPU Provinsi Riau berupaya untuk meningkatkan kinerja kelembagaan di seluruh jajaran KPU, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, pasca selesainya tahapan Pemilu dan Pilkada tahun 2024,” ujar Rusidi. Beliau juga menambahkan bahwa desain sosialisasi dan pendidikan pemilih yang tepat dan berkelanjutan sangat menentukan sejauh mana informasi kepemiluan dapat tersampaikan secara masif dan merata kepada seluruh segmen pemilih. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan sinergi yang kuat dari seluruh jajaran KPU di wilayah Riau. Rapat dipimpin Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Nugroho Noto Susanto. Dalam arahannya, Nugroho menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan capaian program, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan rekomendasi dan strategi ke depan. “Setiap KPU Kabupaten/Kota menyampaikan presentasi yang menggambarkan program dan kegiatan sosialisasi serta pendidikan pemilih yang telah dilaksanakan, termasuk rancangan program yang belum terlaksana, serta berbagai tantangan dan rekomendasi yang ada,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa data dukung yang disampaikan oleh masing-masing daerah akan menjadi dasar evaluasi dan rujukan untuk perencanaan program kerja ke depan. “Kami berharap hasil rapat ini menjadi landasan penting dalam menyusun kebijakan dan desain program yang lebih adaptif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat pemilih di Provinsi Riau,” tutup Nugroho. Dengan dilaksanakannya rapat ini, KPU Provinsi Riau berharap dapat terus memperkuat peran serta masyarakat dalam proses demokrasi, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu melalui pendidikan pemilih yang inklusif dan berkelanjutan.


Selengkapnya
67

KPU Provinsi Riau Gelar FGD Bersama Tim Peneliti UNP Bahas Pendidikan Politik Berbasis Gamifikasi

Pekanbaru, 22 Agustus 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau hari ini menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Tim Peneliti dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Padang (UNP), bertempat di Kantor KPU Provinsi Riau. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, serta dihadiri oleh seluruh anggota KPU Provinsi Riau: Abdul Rahman, Nahrawi, Nugroho Noto Susanto, dan Supriyanto, beserta Sekretaris KPU Provinsi Riau, Rudinal B. Tim peneliti UNP yang yerdiri dari Prof. Dr. Al Rafni, M.Si, Prof. Dr. Suryanef, M.Si dan Cici Nur Azizah S.Pd, M.Pd. hadir bersama rombongan. Dalam forum diskusi ini, mereka memaparkan hasil penelitian bertema "Pendidikan Politik Transformative Berbasis Project Berbantu Gamifikasi Gimkit untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Mahasiswa di Era Society 5.0." Prof. Al Rafni menjelaskan bahwa pendekatan transformative learning yang dipadukan dengan unsur gamifikasi, khususnya melalui aplikasi Gimkit, dirancang untuk meningkatkan keterampilan sosial, membangun kolaborasi, dan memperdalam pemahaman politik mahasiswa secara lebih menyenangkan dan partisipatif. Pada kesempatan tersebut, tim peneliti juga mendemonstrasikan langsung penggunaan Gimkit sebagai media pembelajaran interaktif. Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menyambut positif inisiatif kolaboratif ini. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu dan institusi pendidikan dalam memperkuat literasi politik di kalangan generasi muda. “Edukasi politik harus terus diperbarui dan dikembangkan, terutama agar lebih relevan dengan generasi muda di era digital seperti sekarang,” ujarnya. Senada dengan itu, Anggota KPU Provinsi Riau Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Nugroho Noto Susanto, menyatakan bahwa pendekatan pendidikan politik berbasis proyek dan gamifikasi merupakan terobosan yang efektif. Ia menyebut model ini dapat menjadi contoh baik untuk meningkatkan efektivitas berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah dilakukan oleh KPU selama ini.  Sebagai bagian dari forum diskusi, KPU Provinsi Riau turut menampilkan beberapa video dokumentasi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, sebagai bahan evaluasi dan refleksi bersama atas capaian serta tantangan yang dihadapi. FGD ini menjadi ruang kolaboratif strategis dalam mengembangkan metode pendidikan politik yang lebih kontekstual, kreatif, dan relevan, selaras dengan tuntutan era Society 5.0. KPU Provinsi Riau menyatakan komitmennya untuk terus mendorong berbagai inovasi yang dapat memperkuat kesadaran dan partisipasi politik masyarakat, khususnya di kalangan pemilih muda dan pemula.


Selengkapnya